Searching...
Sabtu, 10 Maret 2018

Komunikasi Interpersonal: Kunci Hubungan Harmonis (Resensi Buku Komunikasi Interpersonal: Suranto AW)

Sabtu, Maret 10, 2018
(sumber foto: penulis)

Judul Buku    : Komunikasi Interpersonal
Penulis           : Suranto AW
Penerbit         : Graha Ilmu
Tebal Buku    : 174 Halaman
ISSBN/ISSN  : 9789800000000


Buku komunikasi interpersonal ini merupakan karangan dari dosen sekaligus ketua jurusan Ilmu Komunikasi FIS UNY. Beliau merupakan ahli dalam bidang komunikasi interpersonal dan juga penelitian pendidikan. Bahkan beliau juga sempat mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri untuk mendalami keilmuan komunikasi.


Dalam kajiannya beliau selalu membuat materi dengan bahasan yang ringkas dan mudah dimengerti oleh mahasiswa. Beliau merupakan sarjana dari ilmu komunikasi Universitas Padjajaran dan Master Ilmu Komunikasi di Fisipol UGM. Jadi dalam karyanya yang lain (seperti buku: Komunikasi Antarbudaya (Graha Ilmu); Komunikasi Perkantoran (Media wacana); Komunikasi Sosial Budaya (Graha Ilmu); dll), merupakan karya yang komunikatif bagi mahasiswa.

Dalam pembahasannya buku ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal. Dimana banyak sekali kaitannya dengan hubungan antar individu manusia. Secara definitif komunikasi interpersonal dijelaskan dapat terjadi jika ada komunikasi dua arah yang berlangsung dengan frekuensi yang tetap dan terjaga keintimannya. Dalam buku ini menjelaskan detail dan mendalam dari pokok bahasan komunikasi interpersonal. Mulai dari asas, teori, model, siklus, hubungan, kebutuhan dan lainnya.

Komunikasi Interpersonal ini merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena komunikasi terutama antar individu merupakan bagian terkecil dari kehidupan sosial yang ada. Kehidupan sosial tersebut akan berlangsung dengan baik jika komunikasi berjalan dengan lancar dan efisien. Sehingga memiliki korelasi yang positif.

Mungkin bagi yang tidak menekuni bidang ilmu komunikasi kurang mengenal istilah komunikasi interpersonal. Dalam contoh riil, Suranto memberikan hal yang ringan dan merupakan aktivitas yang sangat dekat dengan kita. Contohnya yaitu berbincang dengan orang lain, lobi, negosiasi, konseling, wawancara, debat, dsb.

Dari semua hal mengenai komunikasi interpersonal, itu tadi yang memberikan dominasi dalam hidup kita. Artinya kita sangat tidak mungkin lepas dari hubungan dengan orang lain. Karena hakikatnya itu adalah kebutuhan kita sebagai manusia.

Dalam buku ini, secara tersirat banyak memberikan gambaran bagaimana menyelesaikan masalah dalam kehidupan. Terutama kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain. Mengingat komunikasi adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting, maka Suranto membahasnya dengan apik dan ringan. Sehingga membantu dilematika dalam masalah komunikasi.

Suranto terkadang memberikan masukan dan teori yang mengarahkan pada resolusi masalah dalam komunikasi interpersonal. Beliau juga banyak menanamkan nilai-nilai keluhuran didalam materi bukunya. Banyak juga kata-kata mutiara yang patut dijadikan motivasi yang baik dalam komunikasi interpersonal. Beliau juga menekankan untuk selalu memahami lebih cermat prinsip dalam komunikasi, khususnya komunikasi interpersonal. Dengan segala bentuk kecakapan komunikasi tsb, tentunya akan berdampak pada diri kita dalam hal yang dan perasaan yang positif.  Sehingga, dengan adanya positif feeling tersebut, dapat memberikan dampak positif juga terhadap hubungan interpersonal.

Komunikasi interpersonal oleh Suranto dibuat dalam bukunya dijadikan sebagai kajian yang ringan. Sehingga tak ayal, buku ini dapat menjadi acuan dalam kajian komunikasi interpersonal. Namun dalam buku ini menampilkan teori yang sudah agak lama. Mengingat kajian ilmu sosial terutama komunikasi, berkembang sangat dinamis dan cepat. Sehingga ada sedikit ketidak-relevansi-an terhadap kondisi yang ada. Namun hal tersebut hanya dalam beberapa bagian.

Seperti contoh deifinisi dari beberapa tokoh pada bab awal mengenai komunikasi interpersonal. Dalam kenyataannya, komunikasi interpersonal pada masa kini dapat dilakukan secara tidak langsung (karena ada media baru). Tetapi beliau masih saja menyantumkan definisi dari ahli yang menyatakan komunikasi interpersonal hanya dapat dilakukan secara langsung. Contoh lain sedikit materi dalam buku ini, mengenai bab hubungan interpersonal. Dalam kenyataan sekarang terdapat enam tahap  dalam hubungan yang menuju perpisahan. Yang tidak beliau cantumkan dalam bukunya yaitu tahapan stagnansi hubungan dimana keintiman hubungan telah hilang. Stagnansi ini telah banyak terjadi dan cukup lama diteliti, namun beliau tidak memasukkannya ke dalam buku. Namun akumulasi dari kekurangan tersebut tidak terlalu vital, karena memang ilmu sendiri yang telah berkembang.

Jika berbicara masalah visual dari buku, secara personal saya menyukai desain cover buku tsb. Karena cukup elegan dan terkesan ringkas. Dengan cover yang cukup menarik perhatian. Dan juga dari segi ukuran buku ini sangatlah pas dan proporsional, tidak kebesaran atau kekecilan.

Namun terlepas dari semua kelebihan dan kekurangannya, akhirnya buku ini saya rekomendasikan untuk bahan bacaan sebagai penambah wawasan dan juga dijadikan bahan pembelajaran khususnya untuk mahasiswa jurusan ilmu komunikasi.

link terkait:
Sumber peminjaman buku
Universitas Negeri Yogyakarta
UPT Perpustakaan UNY
Sistem Informasi TIK UNY
E-Learning UNY
Fakultas Ilmu Sosial UNY
Perpustakaan FIS UNY
Ilmu Komunikasi FIS UNY
Hmpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) UNY
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Flag Counter

free counters

Free Powerpoint Template

Free Powerpoint Template
by : http://4presentation.net